Bachelor of Elementary School Teacher Education

Eksplorasi Kota Penuh Makna: PGSD UNS Menyusuri Jejak Sejarah dan Toleransi di Solo

Surakarta, 22 Juli 2025 – Dalam semangat memperkaya wawasan kebudayaan dan nilai keberagaman, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melakukan kunjungan edukatif ke berbagai titik bersejarah dan religius di Kota Solo. Mengusung konsep city tour edukatif, rombongan mahasiswa menggunakan bus tingkat wisata Kota Solo yang memberikan pengalaman melihat keindahan kota dari sudut pandang yang berbeda.

Destinasi pertama yang dikunjungi adalah Museum Radya Pustaka, museum tertua kedua di Indonesia yang menyimpan berbagai manuskrip, artefak budaya Jawa, dan peninggalan sejarah yang bernilai tinggi. Di tempat ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang sejarah lokal, tetapi juga mengapresiasi pentingnya pelestarian warisan budaya.

Perjalanan kemudian berlanjut ke dua tempat ibadah tertua di Kota Solo, yaitu Gereja Katolik Santa Perawan Maria Regina Purbowardayan dan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Margoyudan, sebagai simbol harmoni antarumat beragama yang telah tumbuh sejak masa kolonial. Kunjungan ini menjadi refleksi konkret bagi mahasiswa PGSD mengenai pentingnya toleransi dan keberagaman dalam praktik kehidupan bermasyarakat.

Setelah itu, rombongan menuju Pasar Gede Hardjonagoro, salah satu pasar tradisional ikonik di Solo. Selain menikmati waktu rehat, mahasiswa juga berkesempatan menjajal kuliner khas Solo yang legendaris seperti timlo, sate kere, dan es dawet telasih.

Kunjungan diakhiri dengan singgah di Klenteng Tien Kok Sie, klenteng tertua di Kota Solo yang berada di kawasan pecinan Pasar Gede. Tempat ini menjadi titik perenungan tentang akulturasi budaya dan spiritualitas masyarakat Tionghoa yang telah menyatu dengan kehidupan kota.

Melalui perjalanan ini, mahasiswa PGSD UNS tidak hanya mendapatkan pengalaman wisata edukatif, tetapi juga dibekali dengan nilai-nilai toleransi, sejarah, serta budaya yang akan memperkaya karakter mereka sebagai calon pendidik yang humanis dan inklusif. Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperluas perspektif mahasiswa dalam melihat keragaman Indonesia secara utuh dan menyentuh.