
Pada hari Kamis, 19 Desember 2024, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) melaksanakan kunjungan akademik ke Green Fresh Farm, Semarang dalam rangka pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar Berpikir Ilmiah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menerapkan metode ilmiah, mengamati proses pertanian berkelanjutan, serta memahami konsep-konsep ilmiah yang berkaitan dengan lingkungan dan teknologi pertanian modern.
Dalam era pembelajaran berbasis pengalaman, kunjungan ke lapangan menjadi salah satu strategi untuk mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah mahasiswa. Green Fresh Farm, sebagai salah satu model pertanian modern berbasis hidroponik dan organik, menyediakan lingkungan belajar yang sangat sesuai untuk memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap metode observasi, eksperimen sederhana, serta keterkaitan ilmu sains dengan kehidupan sehari-hari.
Selama kunjungan, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengamati secara langsung bagaimana sistem pertanian hidroponik bekerja, mulai dari pemilihan benih, proses pertumbuhan tanaman, hingga panen. Selain itu, mereka juga belajar mengenai teknik pertanian ramah lingkungan, pemanfaatan teknologi dalam pertanian, serta bagaimana inovasi dalam bidang ini dapat memberikan solusi bagi keberlanjutan pangan di masa depan.
Dosen pengampu mata kuliah Konsep Dasar Berpikir Ilmiah, Dr. Supianto, M.Pd., menekankan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam mengembangkan cara berpikir kritis, analitis, dan berbasis bukti. Dengan melakukan pengamatan langsung dan berdiskusi dengan praktisi di lapangan, mahasiswa dapat memahami bagaimana konsep ilmiah tidak hanya diterapkan dalam penelitian akademik tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di bidang pertanian dan lingkungan.
Selain sesi observasi, mahasiswa juga mengikuti diskusi interaktif dengan pengelola Green Fresh Farm mengenai tantangan dan peluang dalam pertanian berkelanjutan. Mereka diajak untuk menganalisis berbagai data terkait pertumbuhan tanaman, faktor lingkungan yang memengaruhi produktivitas, serta strategi yang digunakan dalam mengoptimalkan hasil pertanian tanpa merusak ekosistem.
Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini merasa bahwa kunjungan ke Green Fresh Farm memberikan perspektif baru dalam memahami konsep berpikir ilmiah. Salah satu mahasiswa menyatakan bahwa pengalaman melihat langsung proses pertanian modern ini membantu mereka lebih memahami pentingnya metode ilmiah dalam kehidupan sehari-hari serta bagaimana ilmu sains dapat diterapkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan nyata.
Kegiatan ini diakhiri dengan refleksi bersama mengenai bagaimana hasil observasi dan pengalaman selama kunjungan dapat diintegrasikan dalam pembelajaran di sekolah dasar. Dengan adanya kunjungan lapangan seperti ini, diharapkan mahasiswa PGSD dapat mengembangkan pendekatan pembelajaran yang lebih kontekstual, berbasis pengalaman, dan mampu menumbuhkan keterampilan berpikir ilmiah pada siswa sejak dini.