Bachelor of Elementary School Teacher Education

CANDRASA 6: Semarak Pagelaran Seni Mahasiswa PGSD FKIP UNS untuk Lestarikan Budaya Indonesia

Surakarta, 27 November 2022 — Setelah dua tahun dilaksanakan secara daring, acara tahunan CANDRASA akhirnya kembali digelar secara luring dalam edisi keenamnya. Bertempat di kampus FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS), CANDRASA 6 menjadi bentuk nyata komitmen mahasiswa PGSD FKIP UNS dalam mengenalkan kembali, mengembangkan, serta melestarikan budaya Indonesia di tengah era modern dan situasi yang terus berubah.

Dengan mengusung semangat “kembali ke panggung,” CANDRASA 6 menghadirkan pagelaran seni budaya yang memukau, menampilkan kolaborasi lintas bidang kesenian yang dikemas dengan penuh kreativitas.

Pertunjukan Penuh Warna: Kolaborasi Seni Tradisi dan Modern

Mahasiswa PGSD FKIP UNS menunjukkan totalitasnya dalam mempersiapkan berbagai pertunjukan seni, mulai dari karawitan, keroncong, tari tradisional, akustik, hingga teater. Setiap penampilan mencerminkan keberagaman budaya Nusantara sekaligus semangat kekinian generasi muda yang ingin terus merawat identitas budayanya.

Penampilan kolaboratif menjadi daya tarik utama dalam CANDRASA 6. Paduan antara bunyi gamelan dan petikan gitar, antara gerak tari klasik dan ekspresi teater modern, menghadirkan sebuah pengalaman seni yang segar dan menyentuh. Penonton yang hadir pun memberikan sambutan meriah, menikmati setiap rangkaian pertunjukan dengan antusias.

Pelestarian Budaya sebagai Misi Bersama

Melalui CANDRASA 6, mahasiswa PGSD FKIP UNS tidak hanya tampil sebagai pelaku seni, tetapi juga sebagai agen pelestari budaya. Di tengah gempuran budaya global, acara ini menjadi ajang untuk mengajak generasi muda kembali mencintai dan mengenali kekayaan budaya bangsa.

Pelaksanaan secara luring tahun ini menjadi momentum penting setelah pandemi membatasi ruang gerak kegiatan seni. Dengan tetap memperhatikan kondisi dan protokol yang berlaku, CANDRASA 6 membuktikan bahwa seni dan budaya tetap bisa hidup dan berkembang, bahkan di tengah keterbatasan.

Antusiasme dan Harapan

Kehadiran penonton dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, alumni, dan masyarakat umum, menjadi bukti bahwa CANDRASA masih memiliki tempat di hati banyak orang. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pertunjukan, tetapi juga ruang pertemuan ide, semangat, dan cinta terhadap budaya Indonesia.

Dengan kesuksesan tahun ini, CANDRASA 6 diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk kegiatan serupa di masa depan, serta memperkuat peran mahasiswa dalam membangun kesadaran budaya melalui pendidikan dan seni pertunjukan.