Penerimaan
Rekrutmen dan Tes Seleksi Mahasiswa Baru
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melaksanakan proses rekrutmen mahasiswa baru secara sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan, sejalan dengan kebijakan nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Proses seleksi dilakukan melalui tiga jalur utama yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) , Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) , dan Seleksi Mandiri Universitas Sebelas Maret (SM-UNS). Seluruh proses dikelola secara profesional oleh Unit Pelaksana Teknis Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (UPT SPMB) UNS dan dijalankan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, objektivitas, serta menjunjung tinggi asas inklusivitas.
Yang menjadi kekhasan dalam proses seleksi calon mahasiswa Prodi PGSD adalah penambahan unsur seleksi berbasis non-kognitif, berupa tes minat dan bakat kependidikan serta esai motivasi. Berdasarkan SK Dekan FKIP UNS No. 1808.1/UN27.02/HK 04/2021, setiap calon mahasiswa diwajibkan menyusun esai yang memuat alasan memilih FKIP dan motivasi menjadi guru. Penilaian terhadap esai ini menjadi instrumen penting untuk menyaring pelamar yang tidak hanya unggul secara akademik, namun juga memiliki komitmen dan kepedulian terhadap dunia pendidikan dasar.
Adapun jalur Seleksi Mandiri UNS (SM-UNS) mencakup beberapa skema, yakni:
SMJU-UTUL: seleksi menggunakan ujian tulis internal UNS;
SMJU-UTBK: seleksi berdasarkan skor UTBK yang dikeluarkan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3);
SMJKI-UTUL dan SMJKI-UTBK: seleksi untuk kelas internasional;
SMJKM: jalur kemitraan;
SMJP: jalur prestasi akademik maupun non-akademik;
SMJDafirmasi khusus bagi penyandang disabilitas;
SMJK: jalur afirmasi kemaslahatan atau keagamaan.
Setiap jalur seleksi memiliki syarat dan mekanisme yang berbeda, disesuaikan dengan karakteristik peserta dan prinsip keadilan dalam akses pendidikan tinggi. Jalur SNBP menggunakan rekam akademik selama 5–7 semester dan portofolio pendukung, sedangkan SNBT mensyaratkan keikutsertaan dalam UTBK dengan materi asesmen berupa kemampuan penalaran umum, numerasi, literasi, serta penalaran logis.
Secara kuota, Prodi PGSD FKIP UNS mengalokasikan 30% untuk jalur SNBP, 40% untuk SNBT, dan 30% untuk jalur Seleksi Mandiri. Namun demikian, distribusi tersebut bersifat dinamis dan dapat disesuaikan dengan kebijakan rektorat sesuai situasi dan kebutuhan. Keputusan penerimaan akhir didasarkan pada kombinasi bobot dari catatan akademis, portofolio, nilai UTBK (jika ada), esai motivasi, dan hasil evaluasi tambahan seperti wawancara untuk jalur tertentu.
Sistem rekrutmen ini tidak hanya menarik kandidat dari berbagai daerah dan latar belakang akademis, tetapi juga mendorong inklusivitas. Misalnya, Jalur SMJD memungkinkan mahasiswa penyandang disabilitas untuk mengejar karier profesional di bidang pengajaran. Secara keseluruhan, proses penerimaan PGSD UNS dirancang untuk memastikan keterlibatan awal yang bermakna dengan calon guru yang menunjukkan integritas, tanggung jawab sosial, dan dedikasi yang kuat terhadap pendidikan dasar di Indonesia.
Kualitas Input Mahasiswa Baru PS PGSD Surakarta
Selama lima tahun terakhir (TS-4 hingga TS), kualitas input mahasiswa baru di PS PGSD Surakarta menunjukkan tren peningkatan signifikan dari segi jumlah peminat dan selektivitas proses penerimaan. Berdasarkan data pada Table 3.1.2.2jumlah pendaftar reguler terus mengalami pertumbuhan dari 2.647 pendaftar pada TS-4 (2019) menjadi 4.746 pendaftar pada TS (2023). Dalam periode yang sama, daya tampung program studi relatif stabil dalam rentang 160–200 mahasiswa per tahun, mencerminkan kebijakan seleksi yang terjaga secara konsisten dan berkualitas.
Selama periode TS-4 hingga TS, tercatat 17.207 pendaftar mengikuti proses seleksi, namun hanya 1.025 Mahasiswa yang lulus seleksi, menghasilkan tingkat penerimaan sekitar 5,9%yang menunjukkan bahwa seleksi masuk berlangsung sangat kompetitif. Dari jumlah tersebut, 950 mahasiswa baru reguler resmi terdaftar sebagai mahasiswa reguler baru, sehingga daya tampung program hampir penuh setiap tahunnya. Hal ini mengakibatkan rasio pelamar terhadap penerimaan melebihi 10% tetapi di bawah 50%, yang sejalan dengan standar akreditasi mengenai daya tarik dan daya saing program.
The Secara kumulatif, jumlah mahasiswa reguler aktif yang tercatat selama lima tahun terakhir mencapai 3,087, dengan distribusi tahunan yang stabil. Hal ini menunjukkan bahwa program PGSD di FKIP UNS masih menjadi program unggulan. di kalangan calon mahasiswa pendidikan dasar di seluruh negeri. Meningkatnya permintaan mencerminkan reputasi PGSD UNS dan kepercayaan publik yang semakin meningkat terhadap kualitas akademis dan hasil lulusannya. Penggunaan kriteria seleksi yang inklusif dan berbasis prestasi secara konsisten—yang menekankan motivasi untuk mengajar dan kemampuan pedagogis—terus memastikan bahwa program ini merekrut kandidat yang berkualitas tinggi berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi sektor pendidikan